Jual Pulsa? tentunya harus tahu dong
provider/operator yang ada di Indonesia. Nah biar lebih dekat dengan para
provider apa sih itu Telkomsel? apa sih itu Indosat? tidak ada salahnya kita
baca-baca sedikit tentang perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Brikut
Ulasannya :
1. Telkomsel
PT Telkomsel adalah sebuah perusahaan operator
telekomunikasi seluler di Indonesia.
Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler
GSM di Indonesia, dengan layanan pascabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26
Mei 1995. Waktu itu kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom (51%) dan PT
Indosat (49%). Kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi operator seluler
pertama di Asia yang menawarkan layanan prabayar GSM. Telkomsel ini mengklaim
sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan 81,644
juta pelanggan (pada 31 Desember 2009) dan market share sebesar 51% pada (Maret
2008).
Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI
(prabayar), KartuAS (prabayar), serta KartuHALO (pascabayar).
Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh TELKOM (65%)
dan perusahaan telekomunikasi Singapura SingTel (35%). TELKOM merupakan BUMN
Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia,
sedang SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Singapura.
Telkomsel mempunyai beragam produk-produk.
Contohnya, simPATI, kartuHALO, KartuAs, dan Telkomsel Flash.
2. Indosat
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan
Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat
menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi
internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan
pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun
1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat
menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu
prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh
Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia
Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS)
sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki
masing-masing 14,29% dan 44,90%
Indosat mempunyai beragam produk-produk. Contohnya,
Mentari, IM3, Matrix, dan StarOne.
3. XL Axiata
PT XL Axiata Tbk[1] (dahulu PT Excelcomindo Pratama
Tbk), atau disingkat XL, adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi
seluler di Indonesia. XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8
Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan
telepon seluler di Indonesia.
XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar
dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang
termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.
Pemegang saham XL saat ini adalah:[2]
Indocel Holding Sdn. Bhd. (86,5%), merupakan
perusahaan yang dimiliki 100% oleh TM International (L) Limited. TM
International Berhad merupakan anak perusahaan Axiata Group Berhad yang khusus
menangani investasi international.
Etisalat International Indonesia Ltd (13,3%). Etisalat International Indonesia dimiliki 100% oleh Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat). Etisalat adalah perusahaan incumbent jasa telekomunikasi di Uni Emirat Arab yang beroperasi dan mempunyai investasi meliputi 15 negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk diantaranya Afganistan, Central African Republic, Cote D’Ivoire, Mesir, Gabon, Niger, Nigeria, Pakistan, Saudi Arabia, Sudan, Tanzania, dan Togo.
Publik (0,2%)
Etisalat International Indonesia Ltd (13,3%). Etisalat International Indonesia dimiliki 100% oleh Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat). Etisalat adalah perusahaan incumbent jasa telekomunikasi di Uni Emirat Arab yang beroperasi dan mempunyai investasi meliputi 15 negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk diantaranya Afganistan, Central African Republic, Cote D’Ivoire, Mesir, Gabon, Niger, Nigeria, Pakistan, Saudi Arabia, Sudan, Tanzania, dan Togo.
Publik (0,2%)
XL mempunyai beragam produk-produk. Contohnya, XL
Bebas, XL Jempol,.
4. Three (Telekomunikasi) Hutchison
Jaringan
3 dioperasikan PT. Hutchison Charoen Pokphand Telecom (HCPT), yang 60%
sahamnya dimiliki Hutchison Whampoa dan sisanya oleh Charoen Pokphand.
Meskipun lisensi 3G telah diperolehi pada tahun 2004 saat perusahaan
tersebut masih bernama Cyber Access Communication, layanan 3G baru mulai
diluncurkan pada 29 Maret 2007 dengan wilayah jangkauan Jakarta pada
awalnya.3 sendiri mengklaim telah mendapatkan 2.3 juta pelanggan sampai kuartal
kedua tahun 2008. Pada tanggal 8 September 2008, 3 mempromosikan GRATIS SMS ke
semua operator, semua orang . Pada tahun 2009 Tri menjadi salah satu Sponsor
Asia Tour Manchester United , dan Akhirnya djadikan salah satu Oficial
Sponsor Manchester United .
Three
adalah nama merek yang digunakan untuk sembilan
jaringan telekomunikasi seluler di Eropa, Asia,
dan Australia.Hutchison Whampoa memiliki saham (baik saham mayoritas
maupun minoritas) di kesemuanya. Seluruh jaringan bermerek 3 tersebut
menyediakan teknologi 3G dan mementingkan layanan "multimedia
bergerak" mereka. Jaringan ini hadir
di Australia, Austria, Britania Raya, Denmark, Hong
Kong, Indonesia, Irlandia, Italia, dan Swedia.
5. Lippo Telecom (Axis)
PT.Natrindo Telepon Seluler atau dikenal juga
dengan nama Lippo Telecom selaku pemegang
brand AXIS merupakan operator penyedia layanan
seluler GSM dan 3G di Indonesia. AXIS mulai
beroperasi di Jawa dan Sumatera, dan saat ini sedang gencar
mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain
di Indonesia.
AXIS yang dahulunya bernama Lippo
Telecom adalah perusahaan
operator telekomunikasi seluler GSM 1800 pertama
di Indonesia, dengan fokus awal operasi tahun 2001 di
wilayah Jawa Timur
AXIS didukung oleh dua operator terkemuka di
Asia: Saudi Telecom Company, penyedia layanan telekomunikasi
nasional Arab Saudi dan Maxis Communications Berhad, penyedia
layanan telekomunikasi terbesar di Malaysia
6. Mobile-8 Telecom
(FREN, HEPI)
PT Mobile-8 Telecom Tbk., atau
disingkat Mobile-8 adalah perusahaan operator seluler
berbasis CDMA 800 MHz di Indonesia yang didirikan pada
bulan Desember 2002. Mobile-8 memiliki produk layanan seluler dengan
nama pasar Fren yang diluncurkan pada tanggal 8
Desember 2003 dan layanan fixed wireless access dengan
merk HEPI yang diluncurkan pada periode semester I
2008. Saat ini layanan Fren sudah dapat dinikmati di
seluruh Indonesia.
Presiden Direktur PT Mobile-8 Telecom saat ini
adalah Merza Fachys.
Awalnya mayoritas saham PT Mobile-8 Telecom dimiliki
oleh kelompok Bhakti Investama melalui PT. Global
Mediacom (Bimantara), yaitu sebesar 66,81% atau 13,519 miliar saham dari
total 20,235 miliar saham Perseroan.
Melalui serangkaian pelepasan sahamnya, Bimantara
menjual kepemilikannya pada beberapa perusahaan.
7. PT. Sampoerna
Telekomunikasi Indonesia (CERIA)
Ceria merupakan Produk telekomunikasi dari PT.
Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yang berbasiskan CDMA 2000
1x. Ceria berjalan di frekwensi 450Hz, yang saat ini lisensi pada frekwensi
tersebut hanya dimiliki oleh Sampoerna Telekom.
Dengan memadukan teknologi spektrum frekuensi 450
MHz dengan teknologi CDMA 2000 1x, Sampoerna Telekom memiliki berbagai
keunggulan, terutama dalam hal jangkauan (coverage) dan efisiensi penggunaan
spektrum frekuensi. Sehingga mampu menyediakan akses telekomunikasi dengan
biaya hemat sampai ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak
terlayani dengan baik.
Sampoerna Telekom telah memperluas layanannya hingga
ke Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Palembang, Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau,
Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga akhir tahun lalu.
Pada saat yang sama Sampoerna juga telah memberikan
layanan telekomunikasi di wilayah Jambi (Bangko dan Muarabungo) dan Provinsi
Riau (Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Tembilahan). Sebelumnya operator tersebut
telah menjangkau Provinsi Lampung, Bali, dan Lombok. Sementara awal Oktober
akan segera menjangkau Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Riau dan disusul
kemudian Provinsi Jawa Timur dan Jateng dan Nangroe Aceh Darussalam. Hingga
pertengahan tahun lalu, jumlah pelanggan STI telah mencapai 39.000 sambungan
Ceria CDMA (digital) dan masih ada sekitar 3.000 Neon NMT (analog) yang
tersebar di daerah pedesaan.
8. Smart Telecom
Smart Telecom Salah satu operator layanan
telekomunikasi seluler di Indonesia dengan
jaringan CDMA 2000 yang memungkinkan
komunikasi seluler dengan suara yang lebih jernih dan akses data
berkecepatan tinggi kepada para penggunanya.
Hingga saat ini, Smart telah meluncurkan tiga produk
yaitu :
§ Smart Prabayar untuk pengguna umum, pelajar, dan
mahasiswa.
§ Smart Pascabayar untuk pengguna umum dan eksekutif.
§ Smart Jump untuk konsumen yang ingin berinternet
dengan kecepatan tinggi hingga 3,1 Mbps (jaringan EV-DO).
Blackberry
CDMA Pertama di Indonesia diluncurkan. Pada tanggal 2 November 2009, Smart
Telecom meluncurkan layanan Blackberry Curve TM 8330 dengan kemampuan EV-DO di
Indonesia. Dengan berlangganan layanan Blackberry dari Smart, pelanggan dapat
menikmati layanan internet dan e-maildi jaringan data berkecepatan tinggi.
Pada
tanggal 11 November 2009 mengumumkan bahwa Smart Telecom, salah satu operator
seluler CDMA di Indonesia telah memilih Opera Mini untuk ditanam pada
ponsel Samsung Pinger dan Nexian C951.
Pada
ponsel Nexian C951 yang dijual oleh Smart Telecom bahkan memiliki
shortcut untuk mengakses aplikasi browser Opera Mini dengan menekan tombol “O”,
sehingga penggunanya hanya memerlukan satu kali penekanan tombol untuk
mengakses Internet melalui browser Opera Mini yang ada dalam ponsel
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar